Bahasa Betawi pada umumnya memiliki dasar Bahasa Indonesia, akan tetapi ada juga pencampuran baik dari bahasa daerah di Indonesia maupun kebudayaaan asing. Yang menjadi keunikan yaitu terdapat dua jenis dialek berdasarkan kewilayahannya. Betawi Tengah yang umumnya menggunakan huruf "E" serta Betawi Pinggir yang umumnya menggunakan huruf "A", contohnya jika kita mengucapkan kaya mengapa, dialeknya menjadi "kenape" untuk Betawi Tengah dan Betawi Pinggir tetap "kenapa".
Musik Betawi memiliki ciri khas tersendiri dan juga keunikan, seperti Gambang Kromong yang berasal dari Tionghoa akan tetapi ada juga Rebana/Hadroh yang berakar dari Arab. Ada juga Keroncong Tugu yang kental dengan nuansa Portugis, serta lagu tradisional dari Suku Betawi yang sudah sangat terkenal yaitu Sirih Kuning, Keroncong Kemayoran, Kicir-Kicir dan lain-lain.
SENI TARI DAN DRAMASelain Bahasa dan Musik, ada juga juga seni Seni Tari yang menjadi ciri khasnya masyarakat Betawi yaitu Topeng Betawi (Yapong) yang dipengaruhi oleh Tari Jaipong. Ada juga kesenian drama yang sangat terkenal yaitu Lenong dan Tonil, menggambarkan kehidupan sehari-hari yang dikemas dengan gaya humoris dan kaya akan pantun maupun lelucon Betawi. Drama Lenong ini mampu menjadi salah drama favorit nusantara.
CERITA RAKYATSiapa pun pasti telah mengenal cerita rakyat dari tanah Suku Betawi. Contohnya Si Pitung, yang menceritakan tentang jagoan Betawi berani dan memerangi kejahatan penjajah dari Belanda. Ciri khas dari cerita rakyat Betawi dikenal dengan kehidupan yang keras dan tak kenal takut.
Agama Islam merupakan agama nya mayoritas masyarakat Suku Betawi, memiliki jiwa sosial yang tinggi dan nilai-nilai keagamaan sangat dipegang teguh oleh masyarakar Betawi. Masyarakatnya juga mudah akrab dengan suku lain maupun masyarakat pendatang.
0 Comments:
Posting Komentar