Pecinta seafood, foodhunter dan orang yang sekedar hanya sekedar hobby makan wkwk pasti sudah kaga asing lagi dengan yang namanya lobster. Masyarakat Lampung khususnya wilayah pesisir pantai biasa dengan menyebutnya udang balak, bukan udang galak ya hehe jayus banget ane.... Hewan jenis crustacean atau udang-udangan ini merupakan hidangan yang banyak sekali penggemar. Begitu tingginya permintaan pasar baik untuk dijual lagi atau sekedar dikonsumsi sendiri membuat nelayan mulai melirik bisnis budidaya Lobster, persiapan menyelam.... graakkkkk!!!!. Khususnya di wilayah Lampung, banyak sekali nelayan yang menjalankan bisnis budidaya lobster ini dengan metode Kerambah Jaring Apung (KJA), ini merupakan salah cara ataupun trik untuk mengatasi sulitnya menjaring lobster dari laut lepas karena memang wilayah laut di perairan Lampung
bisa dibilang sangat ekstrim khususnya perairan Pesisir Barat yang memang satu garis dengan perairan Samudera, lupa ane Samudera apaan yang jelas bukan CINTAKU SEDALAM SAMUDERA, SETINGGI LANGIT DI ANGKASA wkwkwk.....
Kondisi alam yang setiap tahunnya semakin memburuk, karena memang yang namanya alam susah sekali ditebak seperti hati nya perempuan, mengakibatkan menurunnya hasil tangkapan losbter. Padahal lobster merupakan salah satu produk ekspor perikanan terbesar di Indonesia, ditambah lagi dengan adanya peraturan terbaru dari Kementrian yang memperbolehkan Lobster ukuran 200 Gram Up untuk diekspor. Sehinga dalam hal ini nelayan dituntut bisa kreatif agar persediaan losbter untuk meladeni kemampuan pasar harus bisa terpenuhi dengan cara membuat sistem budidaya lobster. Budidaya dilakukan dengan cara membangun atau membuat keramba di tengah laut yang ditempatkan secara statis menggunakan pemberat di bawahnya mirip kolam apung.
Lobster air laut memang lebih jauh diminati ketimbang lobster air tawar dikarenakan memilik rasa yang lebih endulita alias bangik alias enak dan juga pastinya untuk harga jauh lebih mahal yang disesuaikan dengan ukuran berat serta jenis ketimbang lobster air tawar, sehingga dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Lobster apanya si yang dimakan? perasaan cangkang mulu? perasaan dikit banget dagingnya... bla bla bla... itu semua tidak sama sekali menyurutkan niat ataupun menghilangkan selera makan para konsumen untuk mengkonsumsi lobster, karena rasa memang tidak bisa dibohongi kalau lobster air laut itu memang sangat lezat dan susahnya makan lobster menjadi daya tarik sendiri bagi para konsumen, sesuai dengan istilah maupun pepatah "berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian, bersatu kita teguh, bercerai kita kawin lagi" wkwkwk
Segitu aja dah sedikit wawasan ataupun gambaran mengenai bisnis lobster air laut yang bisa dibilang sangat menjanjikan. Bagi kawan-kawan, saudara serta pembaca sekalian yang ingin mencicipi nikmatnya daging lobster ataupun ingin menggeluti lebih dalam perihal bisnis lobster bisa hubungi 083178920736 & 082157889259 atau kepoin aje langsung IG: ammar_seafish
0 Comments:
Posting Komentar