1. TAYUHAN
Adat dan budaya satu ini diselenggarakan oleh keluarga besar dalam rangka pernikahan, khitan, pembangunan rumah dan perayaan kesuksesan panen. Ada beberapa peralatan yang dibuthkan untuk mengadakan sebuah acara tayuhan seperti tandang bulung, kecambai, nyani buwak, begulai, nyekkallai siwok, dan khambak bebukha. Selain itu, pihak kerabat juga bisa memberikan bantuna seperti berbagai bahan makanan mentah atau makana yang sudah siap saji.
2. BALIMAU
Tradisi ini sebenarnya berasal dari Minangkabau, namun juga dilakukan oleh masyarakat Lampung dan menjadi budaya tersendiri bagi masyarakat adat Lampung. Biasanya masyarakat mengadakan ritual ini pada saat menjelang bulan suci Ramadhan. Ritual ini sebenanrnya melaksanakan mandi menggunakan dengan jeruk nipis dan juga bahan-bahan lai seperti bunda kenanga, daun pandan dan akar gembelu juga ditambahkan. Bagi masyarakat lokal, ritual ini menjadi wujud pembersihan jiwa dan raga sebelum memasuki bulan suci Ramadhan.
3. GAWI
Tradisi ini dilakukan biasanya pada saat menjeleng kelahiran seorang anak atau menjelang hari pernikahan. Tujuannya merupakan sebagai ungkapan rasa syukur atas segala nikmat dan rezeki yang dilimpkahkan sang pencipta. Akan tetapi tidak semua orang bisa melaksanakan tradisi ini, karena biaya pembuatan acara ini bisa terbilang cukup mahal.
4. NGUMBAI LAWOK
Tradisi ini dilakukan biasanya dilakukan oleh para nelayan sebagai bentuk rasa syukur atas melimpahnya hasil laut. Selain, mereka juga memohon keselamatan dan perlindungan dari sang pencipta saat mereka berlayar. Cara pelaksanaannya adalah dengan menghanyutkan kepala kerbau yang telah disembelih ke laut sebagai simbol pengorbanan. Ritual unik ini mampu menarik perhatian wisatawan yang berkunjung ke Lampung.
0 Comments:
Posting Komentar