6 ADAT UNIK DAN TERKENAL DI LAMPUNG

Apakah anda sering mendengar tentang tempoyak, gulai taboh, pekhos atau seruit ? Kuliner tersebut merupakan khasnya dari Provinsi paling selatan di pulau Sumatera yaitu Lampung. Selain kuliner, banyak sekali budaya dan seni yang dimiliki oleh Provinsi Lampung antara lain:

1. TAYUHAN

Adat dan budaya satu ini diselenggarakan oleh keluarga besar dalam rangka pernikahan, khitan, pembangunan rumah dan perayaan kesuksesan panen. Ada beberapa peralatan yang dibuthkan untuk mengadakan sebuah acara tayuhan seperti tandang bulung, kecambai, nyani buwak, begulai, nyekkallai siwok, dan khambak bebukha. Selain itu, pihak kerabat juga bisa memberikan bantuna seperti berbagai bahan makanan mentah atau makana yang sudah siap saji.


2. BALIMAU

Tradisi ini sebenarnya berasal dari Minangkabau, namun juga dilakukan oleh masyarakat Lampung dan menjadi budaya tersendiri bagi masyarakat adat Lampung. Biasanya masyarakat mengadakan ritual ini pada saat menjelang bulan suci Ramadhan. Ritual ini sebenanrnya melaksanakan mandi menggunakan dengan jeruk nipis dan juga bahan-bahan lai seperti  bunda kenanga, daun pandan dan akar gembelu juga ditambahkan. Bagi masyarakat lokal, ritual ini menjadi wujud pembersihan jiwa dan raga sebelum memasuki bulan suci Ramadhan.


3. GAWI

Tradisi ini dilakukan biasanya pada saat menjeleng kelahiran seorang anak atau menjelang hari pernikahan. Tujuannya merupakan sebagai ungkapan rasa syukur atas segala nikmat dan rezeki yang dilimpkahkan sang pencipta. Akan tetapi tidak semua orang bisa melaksanakan tradisi ini, karena biaya pembuatan acara ini bisa terbilang cukup mahal.



4. NGUMBAI LAWOK

Tradisi ini dilakukan biasanya dilakukan oleh para nelayan sebagai bentuk rasa syukur atas melimpahnya hasil laut. Selain, mereka juga memohon keselamatan dan perlindungan dari sang pencipta saat mereka berlayar. Cara pelaksanaannya adalah dengan menghanyutkan kepala kerbau yang telah disembelih ke laut sebagai simbol pengorbanan. Ritual unik ini mampu menarik perhatian wisatawan yang berkunjung ke Lampung.


5. DJUJOR

Djujor termasuk ritual adat pernikahan di Lampung. Muli atau gadis akan diambil oleh mekhanai atau pria bujang untuk dijadikan sebagai istri. Sang mekhanai dan keluarganya harus membayar bandi lunik atau mahar kepada wali sang muli. Muli juga memiliki permintaan yang disebut kiluan yang menjadi haknya dan harus dipenuhi mekhanai.Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk pelaksanaannya, yaitu secara sembunyi-sembunyi dan terang-terangan. Cara sembunyi atau sabambangan yaitu ketika si pria melarikan si gadis ke rumahnya. Sesampainya di rumah si pria, kepala adat akan melaporkannya pada keluarga si gadis bahwa anak mereka hilang karena bertujuan untuk dipersunting.Sedangkan cara tekahang atau terang-terangan, yaitu si pria langsung mendatangi kediaman si gadis dan melamarnya. Ada pula keharusan untuk membawa 24 macam kue adat kepada keluarga si gadis. Mahar harus dibayarkan kepada kepala adat pihak si gadis secara kontan.


6. NGAMBABEKHA

Ritual unik ini dilakukan pada saat pembukaan hutan untuk digunakan sebagai lahan perkebunan atau perkampungan masyarakat. Masyarakat lokal meyakini bahwa hutan memiliki penunggu. Upacara ini dimaksudkan sebagai jalur perdamaian dengan penunggu hutan agar masing-masing tidak saling mengganggu. 

0 Comments:

Posting Komentar