Dari sekian banyak jenis Lobster, ada dua jenis lobster pada umumnya yaitu lobster air laut dan lobster air tawar (bercapit dan tidak bercapit). Di pasaran lobster laut tentunya lebih mahal daripada lobster tawar, yang dikarenakan cara budidayanya yang berbeda serta kandungan gizi yang amat baik jika dibanding lobster jenis lain.
Adapun kandungan gizi yang terkandung dalam losbter antara lain:
1. Protein;
2. Lemak;
3. Kalori;
4. Kalsium;
5. Omega 3;
6. Zat besi;
7. Fosfor.
Kandungan gizi di atas, sangatlah penting bagi kesehatan tubuh. Terlebih harga jual Lobster laut yang lumayan terbilang tinggi di pasaran bisa menjadi sebuah motivasi bagi anda yang saat ini ingin memiliki bisnis dan mencoba peruntungan. Selain itu dengan kita bisa membudidayakan sendiri dalam hal bisnis, kita bisa selalu memenuhi kebutuhan gizi keluarga kita di rumah.
Adapun cara untuk melakukan budidaya lobster laut antara lain:
1. Lokasi Budidaya
Kita tidak boleh asal dalam memilih lokasi karena ini sangat mempengaruhi pertumbuhan serta kelangsungan hidup lobter. Begini sedikit penjelasan mengenai lokasi budidaya:
a. Jarak lokasi harus mudah untuk dijangkau, kita bisa memilih pesisir pantai bahkan teluk untuk membudidayakan lobster;
b. Pilih lokasi yang aman dan jarang terkena badai atau cuaca yang ekskrim;
c. Usahakan lokasi selalu bersih dan bebas dari limbah apapun dan jauh dari pabrik maupun industri;
d. Kedalaman lokasi baiknya sekitar 6 hingga 15 meter di bawah permukaan laut dengan kuat arus sekitar 25 hingga 50 cm per detik;
e. Usahakan lokasi yang dipilih jauh dari pemukiman penduduk atau dermaga;
f. Usahakan jauh dari temapt wisata atau terumbu karang dan tanah berpasir.
2. Media Budidaya
Selain menyiapkan lokasi, penting juga memperhatikan suhu air pada lokasi tersebut yaitu sekiatr 38 hingga 39 derajat celcius dan salinitas air yang mencapai 28 hingga 35 ppt dengan kadar keasaman sekitar 7 hingga 8.
Selanjutnya langkah untuk pembuatan media budidaya antara lain:
a. Bisa menggunakan keramba atau keramba jaring apung;
b. Untuk keramba jaring apung harus menyiapkan jala yang cukup besar sesuai dengan ukuran kolam yang nanti nya akan dibuat;
c. Bisa menggunakan bambu atau rumput laut yang ditenggelamkan di dasar kolam untuk tempat persembunyian lobster;
d. Manfaat dari tempat persembunyian ialah untuk mencegah terjadinya kanibalisme antar losbter saat memasuki pergantian kulit atau sering disebut molting.
3. Bibit Losbter
Permilihan bibit harus dilakukan dengan cara yang tepat agar mendapatkan kualitas lobster yang baik serta layak budidaya. Akan lebih baik jika kita mendapatkan bibit dari menangkapnya sendiri di laut.
Adapun langkah yang kita lakukan dalam hal pemilihan bibit lobster antara lain:
a. Sangat dianjurkan untuk memilih bibit losbter dengan ukuran standar budidaya yaitu bibit dengan berat 4 gram per ekornya;
b. Setelah mendapatkan bibit lobster dengan kualitas baik, sebaiknya lakukan karantina terlebih dahulu agar losbter tidak stress dan mudah mati;
c. Melakukan penebaran bibit bisa dilakukan saat cuaca sedang tidak terlalu panas yaitu pagi atau sore hari;
d. Bibit harus diapungkan pada permukaan air kolam agar losbter dapat menyesuaikan suhu yang ada pada kolam selama kurang lebih 30 menit;
e. Dalam setiap kolam maksimal diisi sebanyak 50 ekor bibir lobster saja.
4. Pemeliharaan Lobster
Kita harus memperhatikan cara pemeliharaan yang tepat agar panen melmpah, caranya sangat mudah cukup diberikan pakan dengan baik dan teratur.
Berikut rincian dalam pemeliharaan lobster air laut:
a. Diberikan makan sebanyak dua kali dalam sehari yaitu pada pagi dan sore hari;
b. Jenis pakannya bisa menggunakan daging ikan rucah, bekicot, siptu dan tiram yang sudah dicincang terlebih dahulu;
c. Berikan pakan secukupnya dan jangan terlalu berlebihan agar kebersihan kolam terjaga dan lobster tidak keracunan.
5. Panen Lobster
Berbeda dengan budidaya lainnya, dalam hal memanen lobster ketika sudah mencapai beratr 120 hingga 200 gram per ekornya. Hal ini sangat bergantung dengan penebaran benih di awal, semakin berat benih maka akan semakin cepat juga panennya.
Adapun tips memanen lobster antara lain:
a. Gunakanlah sarung tangan pada saat memanen;
b. Lepaskan ikatan jala pada saat memanen;
c. Sortir terlebih dahulu dan pilihlah lobster yang sudah layak panen;
d. Pisahkan lobster yang akan di jual, konsumsi dan yang akan dijadikan indukan;
Demikian langkah-langkah yang tepat dan mudah dalam berbudidaya losbter air laut yang sangan praktis untuk diterapkan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan pembaca.
0 Comments:
Posting Komentar